Oleh Deni Kurniawan As’ari –Ketua MGMP IPS SMK Kabupaten Banyumas dan Humas ISPI–
pakhermawan.com adalah situs pribadi milik Pak Hermawan Setyaji –seorang sarjana pendidikan Kimia UNY– yang saat ini mendedikasikan hidupnya menjadi guru kimia di SMK Panca Bhakti Banjarnegara, Jawa Tengah. Boleh jadi web beliau merefleksikan profil sarjana pendidikan yang tidak gaptek –gagap teknologi– sekaligus kreatif dan inovatif.
Betapa tidak, lelaki kelahiran 1980 ini mampu meracik webnya untuk digunakan dalam proses pembelajaran yang menyajikan pelbagai informasi menarik. Jika kita ingin mengetahui seputar HAPPY PAPERLESS (baca : sekolah tanpa kertas) —Media m-Learning dan e-Learning— maka tidak ada salahnya kalau berkunjung sejenak ke web beliau.
Di situs itu terdapat informasi tentang media pembelajaran terkini, mengadopsi fasilitas teknologi mutakhir seperti facebook atau youtobe, dengan bahasa yang mudah dicerna, dan tentu saja bisa dipraktekkan secara langsung. Hal ini seolah menegaskan bahwa sosok guru yang ganteng ini memang termasuk kategori guru kreatif. pakhermawan.com merupakan web yang tepat untuk para sarjana pendidikan yang berprofesi sebagai guru untuk menimba ilmu kepadanya dan semoga terinspirasi untuk mengembangkannya lebih lanjut.
Yuk kita simak, sedikit penjelasan tentang apa itu happy paperless?
Happy Paperless menurut Bung Hermawan merupakan model belajar/sekolah tanpa kertas. Maksudnya bahwa belajar itu tidak melulu harus identik dengan buku atau kertas. Happy Paperless ini mencakup program e-learning dan m-Leraning.
Namun, beliau tetap menyadari bahwa m-Learning dan e-Learning tidak bisa menggantikan sepenuhnya peran seorang guru. m-Leraning dan e-Learning itu dalam kacamatanya hanya salah satu pilihan yang dapat digunakan guru sebagai media pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas. ME-Learning (menyingkat m-Learning dan e-Learning) ini akan menjadi metode belajar yang mengasikkan bagi siswa dan tentunya juga akan sangat membantu guru dalam memerankan fungsinya sebagai seorang pengajar.
Satu hal yang wajib diingat menurut pak guru kimia ini, m-Learning dan e-Learning hanya dapat membantu guru dalam memerankan fungsinya sebagai seorang pengajar dan belum sampai (atau bahkan tidak pernah sama sekali) membantu guru dalam memerankan fungsinya sebagai seorang pendidik.
Peran pendidik hanya berfungsi ketika ada interaksi antara guru dengan siswa, sehingga terjadi transfer nilai, norma maupun pesan moral positif lain dari seorang guru kepada siswanya. Dari tatap muka inilah diharapkan akan dapat terbentuk karakter unggulan para siswa. “Ranah afektif tidak dapat dijangkau oleh m-Learning dan e-Learning, ” tegas lelaki tamah itu.
Menurutnya, “Dengan terobosan ME-Learning ini diharapkan minat belajar siswa akan meningkat tajam yang selanjutnya berimbas pada peningkatkan prestasi siswa,” Sementara tatap muka, di samping akan mengkawal siswa dalam menguasai materi pelajaran dan keterampilan juga mengkawal ranah afektif siswa agar memiliki akhlak mulia.
Wow, mantap man! Rupanya, Pak Hermawan telah melangkah lebih maju untuk menunjukkan dirinya sebagai guru profesional dan inovatif. Webnya sendiri diberi identitas sebagai situs pembelajaran kimia berbasis e-Leraning dan m-Learning. Situs itu memuat hal-hal seputar materi pelajaran kimia untuk SMK Teknologi, soal uji kompetensi kimia, ulangan online kimia, SPU (tabel sistem periodik unsur), Rumus-rumus kimia, serta E-book (buku elektronik kimia) Aplikasi HP berbasis JAVA (J2ME), m-Soal Kimia dan sebagainya.
Dengan situsnya itu Pak Hermawan telah memperkenalkan model belajar modern dengan slogannya yang cukup memikat HAPPY PAPERLESS.Semoga tidak sampai STUDYLESS ya…
Ya udah, selamat untuk Pak Hermawan dan saya akan mengusulkan kepada Ketua Umum ISPI agar bapak mendapat Piagam Penghargaan sebagai salah satu sarjana pendidikan yang kreatif di Indonesia.
Untuk teman-teman, silakan langsung berkunjung ke sini !
Comments 880